Jumat, 23 Agustus 2013

KETIKA HATI T’LAH BERKOMITMEN



                                                   Karya : Muhammas Abdul Rijal
                          Editor : Farikin



KETIKA HATI T’LAH BERKOMITMEN

Langkah demi langkah telah membawa serangkaian kata yg terucap dalam hati.
Membuat semua perbuatan menjadi lebih berarti dari yg sewajarnya.
Mengiringi waktu dan hembusan angin yg terpikat oleh satu tujuan.
Angan dan harapan selalu dipuja dan selalu menjadi peran utama dalam kehidupan.
Apa yg terasa dalam hati selalu menjadi pertanyaan yg selalu terbayangkan selanjutnya.
Kepada siapa hati ini akan berpijak ?
Entah lah..
Hanya do’a dan ikhtiar jalan penerang dalam menemukannya.
Namun tak hanya itu.
Terlintas pikiran dalam hati, bahwa ada niat yg kuat untuk menepatkan satu tujuan dalam hati.
Hanya saja, mampukah hati ini akan bertahan ?
Yang jelas, ketika sudah terucap, mau tidak mau resiko siap menghadang.
Itu semua tidak jadi beban pikiran ketika hati telah berkomitmen.
Apa yg dia perbuat dan apa yg dia rasakan, kita hanya bisa membantu untuk membuatnya bahagia walau dia tak berpihak untuk kita.
Ketika dia sedih dan ketika dia bimbang, jangan seakan membuat kita pun seperti itu.
Bantulah dia untuk bangkit menghadapinya dengan senyuman J
Dan sampai akhirnya dia telah mempunyai keputusannya sendiri, apapun hasilnya.
Mari kita berkata, “AKU AKAN BAHAGIA JIKA ITU MEMBUATMU BAHAGIA”.

Ingat, kesetiaan bukan diukur atas rasa belas kasihan, namun kesetiaan dilihat dari hati yg telah berkomitmen.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar lah dengan bijak !!